Lambang Pramuka mempunyai beberapa arti kiasan diantaranya :
Satu :
Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal
bakal di Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama, yang menurunkan
generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan,
bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa
Indonesia
Dua :
Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun
juga. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang
yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya
dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala
ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
Tiga :
Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya
daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Jadi lambing itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri
dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun
juga.
Empat :
Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu
pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa
tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia
dan djudjur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh
sesuatu.
Lima :
Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan
bahwa tekad dan kejakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada
dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata,
ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri
guna mencapai cita-citanya.
Enam :
Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi
lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna
dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air,
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia